suara banua news- MARABAHAN, DPRD Kabupaten Barito Kuala (Batola) menggelar rapat gabungan, termasuk pihak eksekutif guna membahas dampak dari banjir yang terjadi saat ini.

BERBAGAI upaya dibahas dalam rapat ini. Diantaranya, untuk memitigasi dampak banjir, termasuk perbaikan infrastruktur, penguatan sistem drainase, dan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.


Ketua DPRD Kabupaten Batola Ayu Dyan, menekankan pentingnya penanganan banjir yang terintegrasi dan efektif untuk melindungi masyarakat.

“Tingginya curah hujan saat ini mengharuskan kita untuk lebih waspada terhadap risiko banjir”

” Pemerintah Kabupaten Barito Kuala harus memberikan perhatian khusus pada mitigasi bencana agar dampaknya terhadap masyarakat dapat diminimalkan,” kata Ayu Dyan.

Ketua DPRD ini juga menyoroti perlunya pelaksanaan mitigasi bencana banjir yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008.

Mitigasi ini meliputi langkah-langkah sebelum, saat, dan setelah banjir untuk mengurangi risiko masyarakat terhadap kawasan rawan.

Dalam rapat ini, sejumlah instansi terkait, memaparkan kesiapan mereka, seperti penguatan infrastruktur penahan banjir, dan distribusi bantuan darurat dan program kerja lainnya.

Salah satunya adakah, Dinas Sosial dan BPBD yang memastikan ketersediaan logistik dan puskesmas menyiapkan layanan kesehatan di wilayah terdampak.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait, sehingga masyarakat Kabupaten Barito Kuala lebih terlindungi dari dampak banjir.***
ahim sbn

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here