suara banua news – BATU AMPAR, Tim SAR akhirnya menemukan jasad Jairullah 23 tahun korban yang diduga tenggelam dan diseret arus di aliran sungai di Batu Kapit, Senin 26 September 2022.
WARGA Desa Pudi Kecamatan Kelumpang Utara Kabupaten Kota Baru ini ditemukan tim SAR sejauh lebih kurang 5 kilometer dari lokasi Koban tenggelam dan dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi.
Dikutip dari keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin dan SMC pada operasi SAR Amrad, bahwa pada hari Sabtu, 24 September 2022 sekita pukul 16.30 waktu setempat, korban Jairullah
berencana ingin kembali ke tempat kerjanya untuk mengambil handphone miliknya.
Namun karena kondisi arus air sungai yang cukup tinggi dan deras, membuat korban tak kuat berenang hingga tenggelam dan hanyut terbawa arus air sungai.
” Melihat kondisi korban yang hilang tiba-tiba, membuat rekan sekerja korban melakukan pencarian namun tidak berhasil,” jelas Amrad.
Sementara itu, informasi soal korban terbawa arus sungai masuk ke SAR pada hari Minggu 25 September 2022 sekitar pukul 14.10 wita.
Atas laporan itu, tim rescue yang berjumlah 4 orang langsung bertolak ke lokasi dimana korban tenggelam dan hanyut terbawa arus sungai.
Korban sendiri ditemukan tim SAR gabungan pada hari kedua dilakukannya pencarian Minggu 26 September 2022 sekitar pukul 13.15 waktu setempat dalam kondisi meninggal dengan radius sejauh 5 kilometer kearah hilir dari aliran sungai Batu Kapit.
Menurut Koordinator lapangan Basarnas Banjarmasin Dendy Prasetyo, jasad Jairullah ditemukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Banjarmasin, Polsek Batu Ampar dan BPBD Tanah Laut serta pihak keluarga korban.
” Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Boejasin Pelaihari guna keperluan visum,” jelas nya.****