suara banua news – BANJARMASIN, Walikota Kota Banjarmasin Ibnu Sina meminta agar pengda Pengurus Daerah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak, Panti Sosial Asuhan Anak LKSA PSAA Kota Banjarmasin bisa lebih kreatif dan membuka jalan baru dalam mencari donasi untuk kegiatannya dan tidak hanya bergantung pada pemerintah
HAL TERSEBUT diungkapkan Ibnu Sina pada saat membuka Musyawarah Daerah Pengurus Daerah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak, Panti Sosial Asuhan Anak Kota Banjarmasin di Aula LKSA Hikmah Zam-zam di Jalan Sultan Adam, Komplek Andhika Banjarmasin, pagi ini.
MENURUTNYA, setiap tahun Pemko Banjarmasin menggelontorkan dana hibah melalui Dinas Sosial Kota Banjarmasin untuk makan minum yang nilai mencapai Rp3,7 miliar pertahun untuk 32 panti dengan jumlah anak asuh sekitar 975 orang.
“ Pemko Banjarmasin menyadari bahwa bantuan tersebut mungkin masih belum memadai secara keseluruhan, tapi paling tidak perhatian pemko ini bisa memotivasi teman-teman untuk bisa juga menggali dana-dana dari para dermawan, dan tidak hanya berharap pada pemerintah kota saja, ” jelas Walikota Ibnu Sina.
Dikatakannya juga, bahwa bantuan Pemko Banjarmasin memang tidak banyak, yaitu sekitar 40 ribu rupiah peranak perbulannya.
Selain itu ada juga bantuan sandang dan kesehatan, tapi tidak semua bisa dibantu, karena keterbatasan anggaran. pemko berharap LKSA dan para pengurus oanti bisa mencari donasi lain selain di Pemko Banjarmasin.
” Memang kita dapat bantuan hibah pada tahun lalu sebesar Rp. 12 miliar dan Rp 3,7 miliar yang kita sisihkan sebagai bantuan”
” Sementara untuk tahun ini Pemko Banjarmasin hanya bisa menyisihkan anggaran sekitar Rp. 400 juta untuk 9 panti. Dan semoga bantuan tersebut bisa terus berkelanjutan tiap tahunnya,” kata Ibnu Sina.***
budi sbn