suara banua news- MARTAPURA, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Yasna Khairina, membantah adanya tudingan miring soal pemotongan honor non gaji pada jasa pelayanan (Jaspel) tenaga kesehatan dan bidan di UPTD Puskesmas Aluh-Aluh.

TERKAIT hal ini, pihaknya telah melakukan klarifikasi langsung ke Puskemas Aluh Aluh dan juga mengirimkan surat resmi ke Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar, kata Yasna Khairina.


Untuk hasilnya, pihaknya masih menunggu laporan dari puskesmas. Dan, klarifikasi itu pihaknya mintakan tidak hanya ke Puskesmas Aluh Aluh, melainkan juga seluruh puskesmas di Kabupaten Banjar, jelas Yasna Khairina.

Dikatakannya lagi, dirinya meminta Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Gusti M Kholdani, untuk memintakan klarifikasi tenaga kesehatan dan bidan itu.

” Jadi, Pak Kholdani sudah ketemu sama tenaga kesehatan dan bidannya,” kata Yasna Khairina.

“Namun, untuk hasilnya memang masih belum kita terima,” sambungnya.

Kebenaran soal klarifikasi ini juga dibenarkan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Gusti M Kholdani.

Menurunya, dirinya sudah meminta klarifikasi dengan pihak puskesmas. Tapi klarifikasi ini dilakukan ke semua Puskesmas yang ada di Kabupaten Banjar.

Klarifikasi sendiri, bertujuan untuk menggali informasi lainnya yang berhubungan dengan masalah ini, jelas Gusti M Kholdani.

“ Saya belum tahu, apakah hasil klarifikasinya sudah ada. Karena tujuan jawaban klarifikasi langsung disampaikan ke kepala dinas,” lanjutnya.***
gusdur sbn

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here