suara banua news – OLAH RAGA, Laga persahabatan antara Timnas Indonesia dan Jepang, meski tak lagi berpengaruh pada peluang lolos ke Piala Dunia 2026, tetap menyita perhatian.

INDONESIA telah memastikan tempat di putaran keempat kualifikasi, sementara Jepang telah lebih dulu mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026. Namun, pertandingan ini menjadi ujian penting bagi skuad Garuda.


Jepang, yang kini berstatus sebagai salah satu kekuatan sepak bola dunia, tentu tak ingin kehilangan muka di depan pendukungnya sendiri.

Prediksi pun bermunculan, menjagokan kemenangan telak tuan rumah. Namun, Timnas Indonesia datang dengan performa terbaiknya setelah mengalahkan China dan mengamankan lolos ke putaran keempat.

Pelatih Patrick Kluivert mendapat tambahan amunisi dengan kembalinya kiper Marteen Paes dan gelandang serang Marcelino Ferdinan.

Jelang laga, pelatih asal Malaysia, Raja Isa, memberikan komentarnya. Ia menilai pertandingan ini sebagai tolok ukur kekuatan Timnas Indonesia sebelum menghadapi putaran keempat yang lebih berat.

Raja Isa, mantan pelatih PSM Makassar, memperkirakan Timnas Indonesia akan berjumpa tim-tim kuat dari negara Teluk seperti Irak, UEA, Arab Saudi, dan Qatar di putaran keempat.

Ia optimistis Timnas Indonesia mampu bersaing. “Mereka sudah melalui pengalaman secara psikologi, secara psy war, secara tekanan kalau bermain di Arab Saudi. Seperti kepemimpinan wasit,” kata Raja Isa.

Raja Isa menambahkan, mencuri poin, bahkan menang di Jepang, akan meningkatkan moral Timnas Indonesia dan sekaligus memberikan peringatan kepada calon lawan di putaran keempat.

Pertandingan ini pun dinantikan sebagai penentu sejauh mana Timnas Indonesia mampu bersaing di kancah internasional.***
sbn
foto merapi uncover