suara banua news- BATOLA, DPRD Kabupaten Barito Kuala, mengusulkan 2 nama sebagai penjabat Bupati Batola,yaitu Mujiyat dan Zulkipli Yadi Noor, Selasa 11 Oktober 2022.
DUA NAMA tersebut selanjutnya
diusulkan ke Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan diteruskan ke Menteri Dalam Negeri di Jakarta.
Saat ini Mujiyat
menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalsel Mujiyat yang diusulkan mayoritas fraksi di DPRD Kabupaten Batola.
Ada empat fraksi yang mendukung Mujiyat untuk dicalonkan sebagai Penjabat Bupati Batola yakni Fraksi Golkar, Fraksi PKS, Fraksi PKB dan Fraksi PAN.
Sementara pesaingnya dari usulan dewan adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batola, Zulkipli Yadi Noor disokong dua ‘kekuatan parlemen’; Fraksi Gerindra dan PDIP.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batola dari Fraksi PKS, Muhammad Agung Purnomo mengungkapkan pasca rapat paripurna pengusulan pemberhentian kepala daerah-wakil kepala daerah pada Kamis (29/9/2022) lalu di Marabahan, dilanjutkan dengan pengusulan penjabat Bupati Batola.
“Memang masa jabatan Bupati Batola Hj Noormiliyani Aberani Sulaiman dan Wakil Bupati Rahmadian Noor akan berakhir pada 4 November 2022 pukul 24.00 Wita. Nah, untuk mengisi kekosongan kepala daerah saat masa jabatan keduanya berakhir, DPRD Batola segera mengusulkan dua nama ke Gubernur Kalsel Sahbirin Noor untuk diteruskan ke Mendagri di Jakarta,” kata Ketua DPD PKS Kabupaten Batola.
Agung mengakui awalnya ada 3 nama yang mengemuka dalam rapat paripurna pengusulan calon Penjabat Bupati Batola di DPRD Batola. Namun, 6 fraksi hanya mengusulkan dua nama kandidat. Sisanya, satu fraksi gabungan; Nasdem-PPP ternyata tak mengajukan opsi nama calon.
Untuk diketahui, DPRD Batola terdiri dari 35 anggota dewan hasil Pemilu 2019, dengan kursi terbanyak dipegang Golkar dengan 16 kursi. Berikutnya, 4 kursi parlemen milik PKS, dan 3 kursi masing-masing diduduki Gerindra, PKB, PAN dan PDI Perjuangan. Sisanya, NasDem dengan 2 kursi dan 1 kursi punya PPP yang bergabung dalam satu fraksi.
“Jadi, kami menunggu siapa yang akan dipilih Mendagri, karena usulan DPRD Batola akan dikirim pada Selasa (18/10/2022) nanti. Tunggu saja, siapa yang akan dipilih oleh Mendagri, karena kami hanya mengusulkan,” pungkas Agung.***
iberahim sbn