suara banua news – BATOLA, Hari Ketiga pasangan calon bupati Mujiya dan calon wakil bupati Fahrin Nizar, kampanye dialogis di Desa Beringin dan Desa Pulau Sewangi.

DI SINI, warga sangat antusias mengikuti Kampanye dialogis pasangan dengan nomor urut 03 ini.


Selama kampanye dialogis, pasangan calon bupati dan calon wakil bupati pada Pilkada Batola 2024 ini, banyak menerima masukan dari warga.

Aspirasi masyarakat, rata-rata bagaimana masyarakat itu bisa menikmati fasilitas negara berupa infrastruktur, ungkap Mujiyat.

Menurut Mujiyat, program pertama jika dirinya mendapat amanat dari masyarakat Batola, adalah penanganan infrastruktur.

Alasannya, dimanapun masyarakat tinggal. Jika infrastrukturnya bagus, aktivitas masyarakat akan lancar.

Oleh karenanya, pemarataan infrastruktur itu sangat utama. Tidak memandang di lokasi mana masyarakat dan sesulit apapun medannya, harus bisa dijangkau.

” Kalau memang masyarakat tidak memiliki jembatan, kita buatkan jembatan. Baru kita buatkan ruas jalannya,” jelasnya Mujiyat.

Dengan demikian, perasaan merdeka masyarakat dapat dirasakan masyarakat. Dimanapun mereka berada.

” Kan istilah merdeka itu, sebuah anugerah dari illahi yang bisa merasa kan rahmat-Nya. Kalau orang bisa merasa kan rahmat-Nya. Merasa nyaman pastinya,” jelasnya lagi.

Calon bupati ini mengatakan, permintaan warga tidak terlalu sulit untuk direalisasikan. Sebagaimana mengimplementasikan sebuah pembangunan yang adil dan merata.

Dan itu, bukan soal bagus dan lebarnya. Tapi, meraskannya itu. Dan inilah yang menjadi sasaran prioritas Mujiyat- Fahrin Nizar.

Di Kampanye dialogis, Mujiyat – Fahrin Nizar, mendapatkan pertanyaan soal generasi milenial yang menyukai game?

” Kita akan akomodir, melalui turnamen di mana generasi melenial akan bebas untuk mengekspresikan bakat mereka melalui game itu,” sambungnya Mujiyat.

Dari Kampanye dialogis ini, pasangan Mujiyat dan Fahrin Nizar Manila, ternyata yang namanya kampanye dialogis itu adalah bahasa yang komunikatif, karena bisa dekat dengan warga dan warga bisa menyampaikan persoalan yang dihadapi Tampa ragu ragu.

” Sehingga saya katakan, apabila tagline kita bersatu, berkarya bersama rakyat, maka tidak ada yang sulit karena kita bersama rakyat,” jelas Mujiyat.

” Kalau bersama rakyat, sesulit apapun rakyat bisa meringankan beban kita,” jelasnya lagi.

Dengan segala pemikiran yang disampaikan warga, akan menjadi inspirasi dan aspirasi pasangan Mujiyat-Fahrin Nizar.

Inspirasinya, adalah bagaimana warga menuangkan – menyampaikan uneg-unegnya.

Sedangkan aspirasi nya adalah, sebagai bahan pembangunan daerah. Sehingga dengan menjaring aspirasi masyarakat, maka pembangunan daerah itu, tentu tidak akan salah. Karena yang meminta masyarakatnya, sebut Mujiyat.

Sebelumnya di hari kedua kampanye dialogis. Pasangan Mujiyat dan Fahrin Nizar, berada di Desa Purwosari 1 Kecamatan Tamban dan Desa Mekarsari Kecamatan Mekarsari.

Sedangkan di hari pertama Mujiyat-Fahrin Nizar, kampanye dialogis di Desa Berangas Timur Kecamatan Alalak dan Desa Tamban Raya Kecamatan Mekarsari.

Pada hari pertama pasangan Mujiyat-Fahrin Nizar kampanye diologis di Desa Berangas Timur Kecamatan Alalak dan Desa Tamban Raya Kecamatan Mekarsari.

Hari kedua kampanye diaologis di Desa Purwosari 1 Kecamatan Tamban dan di Desa Mekarsari Kecamatan Mekarsari.

” Alhamdulillah, kalau kita lihat animo hari perhari kampanye dialogis, kehadiran masyarakat semakin banyakbanyak dan nilai positifnya semakin tinggi,” tutupnya. ***
ahim sbn

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here